(
JENIS- JENIS PENELITIAN DAN DEFENISINYA )
Secara umum, penelitian dapat dibagi atas dua jenis,
yaitu penelitian dasar ( basic research
) dan penelitian terapan ( applied
researh ).
a.
Penelitian
Dasar ( basic research )
Penelitian
dasar atau penelitian murni adalah pencarian terhadap sesuatu karena ada
perhatian dan keingintahuan terhadap hasil suatu aktivitas. Penelitian dasar
dikerjakan tanpa memikirkan ujung oraktis atau titik terapan. Hasil dari
penelitian dasar adalah pengatahuan umum dan pengertian – pengertian tentang
alam serta hukum – hukumnya. Pengetahuan umum ini merupakan alat untuk
memecahkan masalah – masalah praktika, walaupun ia tidak memberikan jawaban
yang menyeluruh untuk tiap masalah tersebut. Tugas penelitian terapanlah yang
akan menjawab masalah – masalah praktis tersebut.
b.
Penelitian Terapan
Penelitian
terapan ( applied researh, practical
research ) adalah penyelidikan yang hati – hati, sistematik dan terus menerus
terhadap suatu masalah dengan tujuan untuk digunakan dengan segera untuk
keperluan tertentu. Hasil penelitian tidak perlu sebagai satu penemuan baru,
tetapi merupakan aplikasi baru dari penelitian yang telah ada. Peneliti yang
mengerjakan penelitian dasar atau murni tidak mengharapkan hasil penelitiannya
digunakan secara praktika. Peneliti – peneliti terapanlah yang akan memerinci
penemuan penelitian dasar untuk keperluan praktis dalam bidang – bidang
tertentu. Tiap ilmuwan yang mengerjakan penelitian terapan mempunyai keinginan
agar dengan segera hasil penelitiannya dapat digunakan masyarakat, baik untuk keperluan
ekonomi, politik, maupun sosial.
Metode penelitian
adalah cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
Ciri ilmiah :
v Rasional
v Empiris
v Sistematis
Syarat data untuk
penelitian :
v Valid (derajat
ketepatan)
v Reliabel (derajat
konsistensi/keajegan)
v Objektif
(interpersonal agreement)
Data yang valid maka
reliabel dan objektif, tetapi tidak sebaliknya.
Data valid diperoleh
dengan cara :
v Menggunakan
instrumen penelitian yang valid.
v Mengunakan
sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya.
v Menggunakan
metode pengumpulan data yang tepat/benar.
Data reliabel diperoleh
dengan cara :
v Menggunakan
instrumen penelitian yang reliabel.
Data objektif diperoleh
dengan cara :
v Menggunakan
sampel atau sumber data yang besar (jumlahnya mendekati populasi).
Jenis data menurut
sifatnya :
1.
Data
kualitatif
2.
Data
kuantitatif
v Data diskrit /
nominal
v Data kontinum
-
data
ordinal
-
data
interval
-
data
rasio
Tujuan Penelitian,
secara umum :
- Penemuan
- Pembuktian
- Pengembangan
Kegunaan Penelitian,
secara umum :
- Memahami
masalah
- Memecahkan
masalah
- Mengantisipasi
masalah
JENIS
/ RAGAM PENELITIAN
A.
Menurut Fungsi /
Kedudukan
1.
Penelitian
Akademik (Mahasiswa S1, S2, S3), ciri/penekanan :
·
Merupakan
sarana edukasi
·
Mengutamakan
validitas internal (cara yang harus benar)
·
Variabel
penelitian terbatas
·
Kecanggihan
analisis disesuaikan dengan jenjang (S1, S2, S3)
2.
Penelitian
Profesional (pengembangan ilmu, teknologi dan seni), ciri/ penekanan :
·
Bertujuan
mendapatkan pengetahuan baru yang berkenaan dan ilmu, teknologi dan seni.
·
Variabel
penelitian lengkap
·
Kecanggihan
analisis disesuaikan kepentingan masyarakat ilmiah
·
Validitas
internal (cara yang benar) dan validitas eksternal (kegunaan dan generalisasi)
diutamakan
3.
Penelitian
Institusional (perumusan kebijakan atau pengambilan keputusan), ciri/penekanan
:
·
Bertujuan
untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk pengembangan kelembagaan
·
Mengutamakan
validitas eksternal (kegunaan)
·
Variabel
penelitian lengkap (kelengkapan informasi)
·
Kecanggihan
analisis disesuaikan untuk pengambilan keputusan.
B.
Menurut Kegunaan
1.
Penelitian Murni
(Pure Research) / Penelitian Dasar
Penelitian
yang kegunaannya diarahkan dalam rangka penemuan dan pengembangan ilmu
pengetahuan.
2.
Penelitian
Terapan (Applied Research)
Penelitian
yang kegunaannya diarahkan dalam rangka memecahkan masalah-masalah kehidupan
praktis.
C.
Menurut Tujuan
1.
Penelitian
Eksploratif
Bertujuan
untuk mengungkap secara luas dan mendalam tentang sebab-sebab dan hal-hal yang
mempengaruhi terjadinya sesuatu.
2.
Penelitian Pengembangan
Bertujuan
untuk menemukan dan mengembangkan suatu prototipe baru atau yang sudah ada
dalam rangka penyempurnaan dan pengembangan sehingga diperoleh hasil yang lebih
produktif, efektif dan efisien.
3.
Penelitian
Verifikatif
Bertujuan
untuk mengecek kebenaran hasil penelitian yang dilakukan terdahulu/ sebelumnya.
4.
Penelitian
Kebijakan
Penelitian
yang dilakukan suatu institusi/lembaga dengan tujuan untuk membuat
langkah-langkah antisipatif guna mengatasi permasalahan yang mungkin timbul di
kemudian hari.
D.
Menurut
Pendekatan
1.
Penelitian
Longitudinal (Bujur)
Penelitian
yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses dan waktu yang lama terhadap
sekelompok subjek penelitian tertentu (tetap) dan diamati/diukur terus menerus
mengikuti masa perkembangannya (menembak beberapa kali terhadap kasus yang
sama).
2.
Penelitian
Cross-Sectional (Silang)
Penelitian
yang pengumpulan datanya dilakukan melalui proses kompromi (silang) terhadap
beberapa kelompok subjek penelitian dan diamati/diukur satu kali untuk tiap
kelompok subjek penelitian tersebut sebagai wakil perkembangan dari tiap
tahapan perkembangan subjek (menembak satu kali terhadap satu kasus).
E.
Menurut Tempat
1.
Penelitian
Laboratorium
Eksperimen,
tindakan, dll
2.
Penelitian
Perpustakaan
Studi
dokumentasi (analisis isi buku, penelitian historis, dll).
3.
Penelitian
Kancah / Lapangan
Survei,
dll.
F.
Menurut
Kehadiran Variabel
Variabel
= hal-hal yang menjadi objek penelitian yang nilainya belum spesifik
(bervariasi).
1.
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya sudah ada tanpa proses
manipulasi (data masa lalu dan sekarang).
2.
Penelitian
Eksperimen
Penelitian
yang dilakukan terhadap variabel yang data-datanya belum ada sehingga perlu
dilakukan proses manipulasi melalui pemberian treatment/ perlakuan tertentu
terhadap subjek penelitian yang kemudian diamati/diukur dampaknya (data yang
akan datang).
G.
Menurut Tingkat
Eksplanasi
1.
Penelitian
Deskriptif
Penelitian
yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu
variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel
dengan variabel lainnya.
2.
Penelitian
Komparatif
Penelitian
yang dilakukan untuk membandingkan suatu variabel (objek penelitian), antara
subjek yang berbeda atau waktu yang berbeda.
3.
Penelitian
Asosiatif
Penelitian
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara 2 variabel atau
lebih.
Penelitian
asosiatif merupakan penelitian dengan tingkatan tertinggi dibanding penelitian
deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian asosiatif dapat dibangun suatu
teori yang berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu
gejala/fenomena.