DASAR PENGGUNAAN SPECTRUM ANALYZER
I.
DASAR TEORI
1. Modulasi
Modulasi
Merupakan proses menumpangkan sebuah sinyal informasi kepada sebuah sinyal
carrier untuk menghasilkan sinyal termodulasi. Jenis jenis modulasi itu sendiri
terbagi menjadi dua jenis, yaitu Modulasi Analog dan Modulasi Digital.
a. Modulasi Analog : Yaitu sinyal
carriernya menggunakan sinyal sinusoidal.
b. Modulasi Digital : Yaitu sinyal
carriernya menggunakan sinyal non sinusoidal.
Sistem modulasi terbagi menjadi tiga
jenis, yaitu :
1.
Informasi
2.
Carrier
3.
Termodulasi
Sinyal Termodulasi Terbagi menjadi tiga
jenis :
1.
Carrier
2.
USB ( UPPER SIDE BAND )
3.
LSB ( LOWER SIDE BAND )
Modulasi
ini mempunyai teknik modulasi dengan metode mengubah – ubah nilai sudut fase
dari gelombang carrier atau biasa disebut phase modulation. Modulasi ini
terbilang tidak efektif dan tidak efisien karena akan membutuhkan pemancar ntenna
yang sangat tinggi dengan daya pemancar yang besar pula.
II. LANGKAH PRAKTIKUM 1
1.
Scan Frekuensi FM
§ Sambungkan
kabel input ke antenna penerima dan bagian input Spectrum Anlayzer. Sambungkan
input speaker ke colokan phone dari spectrum analyzer yang terdapat dibawah
layar LCD.
§ Nyalakan
Spectrum Analyzer dan Speaker.
§ Tekan
Tombol Center, lalu atur frekuensi ke 88 Mhz. Atur tombol Span ke 200 KHz.
§ Perlahan
lahan naikkan frekuensi dengan memutar tombol Spinner sampai muncul spectrum
dengan frekuensi tengah yang jelas.
§ Tekan
tombol Shift dan Center untuk mengaktifkan modus Demod. Putar Spinner ke posisi
Narrow, Medium atau Wide sampai tak terdengar siaran radio.
§ Tekan
tombol center, geser frekuensi tengah kembali atau naik – turunkan reference
level Ref Lvl untuk hasil yang lebih jelas.
§ Atur
Demod ke off. Atur kembali tombol Span ke 200 Khz. Lalu catat nilai frekuensi
tengah ( Fc), reference level dan daya puncak ( Pmax ) sinyal ke lembar data.
2.
Pengukuran Frekuensi Function Generator
§ Sambungkan
kabel input ke bagian output Function Generator.
§ Atur
frekuensi Function Generator ke 3 MHz. Tekan tombol Range dan pilih Mhz. Putar
tombol Frequency untuk memperoleh nilai tersebut diatas. Atur Spectrum Analyzer
dengan frekuensi tengah sebesar 3 HMz melalui tombol center. Atur kembali
tombol Ref Lvl dan Span sehingga spektrum muncul seluruhnya di layar.
III. ANALISA
Spectrum
Analyzer adalah alat yang utama yang akan digunakan pada praktikum modul I ini.
Spectrum Analyzer itu sendiri adalah merupakan suatu alat yang dapat
menampilkan informasi frekuensi dari suatu sinyal input. Spectrum Analyzer ini
lebih sering dipakai sebagai alat untuk merekam suara ( recording ).
Spectrum Analyzer ini Terbilang
sebagai suatu alat yang harga nya relatif mahal, oleh sebab itu jarang sekali
orang menggunakan alat ini untuk kebutuhan sehari – hari mereka.
Spectrum Analyzer ini bisa
memberikan data berupa visual maupun suara ( sound ), spectrum analyzer juga
bisa menghasilkan suara gelombang radio dari stasiun radio-radio yang
tertangkap sinyal nya oleh antenna yang di pasang ke Spectrum Analyzer, dan
bisa mendengarkan suara radio tersebut dengan speaker yang di input ke dalam
Spectrum Analyzer.
Kemudian Selanjutnya, Sinyal
Gelombang radio tersebut akan ditampilkan pada layar Spectrum Analyzer sehingga
dapat dilihat bagaimana sinyal tersebut bekerja atau bergerak.
Untuk menyetel atau mencari siaran
radio yang lain, Spectrum Analyzer dapat menangkap sinyal gelombang radio yang
lain melalui antena yang telah terpasang dengan cara memutar tuning atau
frekuensi yang semakin di perbesar agar mendapatkan sinya gelombang radio yang
lain.
Lalu pada pengukuran Frekuensi
Function Generator, Akan banyak menggunakan banyak tombol Seperti Range, tombol
Frequency Untuk memperoleh nilai frekuensi Function Generator
Lalu Apabila Semua proses telah
dilaksanakan maka akan muncul spectrum – spectrum pada layar Spectrum Analyzer
yang kemudian selanjutnya akan di gambar dan analisa
IV.
KESIMPULAN
Dari Hasil Praktikum SISTEM
TELEKOMUNIKASI tentang “ Dasar Penggunaan Spectrum Analyzer “ dapat diambil
kesimpulan bahwa :
1. Spectrum Analyzer adalah alat yang
dapat menghasilkan gambar visual berupa spectrum – spectrum pada layar, dapat
menghasilkan suara melalui radio yang telah di input kedalam Spectrum Analyzer.
2. Proses Modulasi Spectrum Analyzer
terbilang tidak efektif dan tidak efisien karena membutuh kan pemancar sinyal
yang tinggi untuk mendapatkan hasil sinyal yang baik
3. Harga Spectrum Analyzer terbilang cukup
mahal, oleh karena itu banyak orang yang lebih memilih alat recorder yang lain
yang lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
1. (1) Langkah praktikum bab
I “Dasar Penggunaan Spektrum Analyzer” di ambil dari modul Sistem
Telekomunikasi.
5. (5) Langkah praktikum bab
III “Instalasi dan Pengaturan PBX” diambil dari modul Sistem Telekomunikasi.
0 comments:
Post a Comment