Sunday, 19 February 2012

TEORI DAN KONSEP ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE (ATM)



ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE
(ATM)


ASYNCHRONOUS TRANSFER MODE
            Pada tahun 1988 indusri telekomunikasi mulai mengembangkan sebuah konsep yang disebut Broadband Integrated Service Digital Network ata B-ISDN.
B-ISDN itu sendiri digambarkan sebagai sebuah carrier service atau layanan pembawa yang mampu menyediakan komunikasi ke end-user atau ujung pemakai dengan kecepatan tinggi dan dalam sistem yang terintegrasi.
           
            Asynchronous Transfer Mode ini adalah teknologi yang dipilih untuk membawa layanan B-ISDN. Asynchronous Transfer Mode itu sendiri adalah standart ITU-T  untuk untuk relay sel dimana bermacam – macam tipe informasi seperti : video, suara maupun data dibawa dalam bentuk sel – sel berukuran kecil. Sel – sel tersebut ditransfer melalui relay – relay secara sinkron. Sistem sinkronisasi diberikan hanya pada masing – masing sel.

KEUNTUNGAN PEMAKAIAN ATM

            Beberapa keuntungan dalam pemakaian ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) adalah mampu menangani semua jenis trafik komunikasi dalam bentuk voice, data maupun image, video, suara dengan kecepatan yang tinggi, multimedia dan sebagainya saluran dan dengan kecepatan yang tinggi.

            Beberapa keuntungan lainnya yakni dapat digunakan dalam Local Area Network dan Wide Area Network ( WAN ), dalam pembangunan LAN, penggunaan ATM dapat menghemat biaya karena pemakai yang akan menghubungkan dirinya dengan sistem ATM LAN, selanjutnya dapat menyediakan menggunakan adapter untuk menyediakan kecepatan transmisi sesuai dengan bandwidth yang mereka butuhkan

KONSEP DASAR ATM            

ATM adalah suatu mode transfer yang berorientasi pada bentuk paket yang spesifik, dengan panjang yang tetap, berdasarkan system Asynchronous Time Division Multiplexing ( ATDM ) menggunakan format dengan ukuran tertentu yang disebut dengan sel. Informasi yang terdapat di dalam sel ditransmisikan dalam jaringan setelah sebelumnya ditambahkan header diawal sel yang berfungsi sebagai routing dan kontrol sel.

ATM bersifat service independence yakni semua service yaitu dalam bentuk suara, data serta gambar dapat ditransmisikan melalui ATM dengan cara penetapan beberapa tipe ATM Adaption Layer ( AAL ). ATM Adaption Layer ini berfungsi mengubah format informasi yang asli kedalam format ATM sehingga dapat ditransmisikan. Sel – sel ATM terdiri dari 5 byte Header dan 48 byte Informasi. UNI Cell ATM terdiri dari GFC, VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan Informasi. NNI Cell ATM terdiri dari VPI, VCI, PT, CLP, HEC dan informasi.

Adapun Parameter transfer informasi, yang pertama yaitu BER ( Bit Error Rate yakni rasio antara bit yang salah dalam informasi dengan jumlah total bit yang ditransmisikan. Yang kedua CLR ( Cell Loss Ratio ) yakni rasio antara jumlah sel yang hilang dengan jumlah total sel yang dikirim dalam interval waktu tertentu.

Yang ketiga yaitu CIR ( Cell Insertion Ratio ) yaitu jumlah sel yang ditransmisikan ke tujuan yang salah dengan jumlah total yang ditransmisikan, dan yang keempat CTD ( Cell Transfer Delay ) yaitu didefenisikan sebagai waktu anatara bit pertama dari sel yang meninggalkan point referensi dengan waktu dimana bit terakhir sel sampai di titik referensi kedua.


ARSITEKTUR PROTOKOL

Arsitektur Protokol yang pertama adalah Physical Layer yakni melibatkan spesifikasi media transmisi dan skema pengkodean sinyal. Kecapatan data pada physical layer adalah 25,6 MBps s/d 622,08 MBps. Selanjutnya ada ATM layer yakni dipergunakan untuk berbagai bentuk layanan dan kemampuan transfer data ( menentukan transmisi data dalam ukuran paket tertentu )

Selanjut nya ada ATM Adaption layer yaitu memetakan informasi dari Higer layer kedalam sel – sel ATM untuk di angkut keseluruh jaringan dan sebaliknya mengumpulkan informasi dari sel – sel ATM untuk dikirim ke Higher layer. 

KONEKSI LOGIKA ATM

Koneksi logika ATM disebut juga Virtual Channel Connection ( VCC ), prinsipnya sama dengan virtual circuit pada protokol X.25 sebagai komunikasi data. VCC merupakan unit dasar dari Switching dalam sebuah jaringan ATM. VCC digunakan untuk pertukaran jaringan – user untuk pensinyalan kontrol dan jaringan – jaringan untuk manajemen jaringan routing.

            Sekumpulan VCC membentuk sebuah bundel yang disebut Virtual Connection ( VPC ) prinsipnya sama dengan virtual circuit pada protocol X.25 sebagai komunikasi data, jika VCC digunakan untuk koneksi individu, maka VPC merupakan koneksi kelompok.

            Beberapa penggunaan Virtual Channel Connection yaitu yang pertama User – user yakni digunakan untuk membawa data user dari ujung ke ujung. Lalu User – jaringan yakni digunakan untuk pensinyalan kontrol user kejaringan, lalu Jaringan – jaringan digunakan untuk manajemen lalu lintas jaringan serta fungsi fungsi routing.
Ada dua interface yang digunakan dalam jaringan ATM,  yang pertama adalah UNI ( User - Network Interface ) yaitu interface yang menghubungkan user ke switch ATM, dan NNI ( Network - Network Interface ) yaitu interface yang menghubungkan switch – switch ATM.

PERALATAN ATM
            Yang pertama Jaringan ATM yaitu terdiri dari ATM dan titik ujung ATM, switch ATM bertanggung jawab untuk transit sel melalui uju jaringan ATM. Tugas switch ATM adalah menerima sel dari titik ujung ATM atau switch ATM yang lain, membaca, mengupdate, informasi header dari sel dan menswitch ke arah tujuan. Tugas titik ujung ATM adalah sebagai adapter bagi jaringan ATM, misalnya seperti workstation, router, LAN switch, video CODEC, Digital Service Unit ( DSU )

KELAS – KELAS PELAYANAN ATM

Constant bit rate ( CBR ) yaitu layanan untuk mendukung aplikasi yang membutuhkan kecepatan transmisi yang bisa dijamin konsistensinva sepanjang hubungan berlangsung ( highly predictable transmission rate ). CBR menjaga hubungan sinkrinisasi antara pengguna akhir selama hubungan berlangsung. CBR ditargetkan untuk mendukung aplikasi layanan suara ( telephony ) yang toleransi terhadap delay jaringannya sangat ketat. Variable bit Rate ( VBR ) kategori layanan untuk aplikasi yang kurang sensitif terhadap variasi kecepatan.

PENGGUNAAN ATM DAN DIMANA SAJA DI PAKAI

ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair . ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN , dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.

ATM beroperasi mulai dari 25 MBps sampai 622 MBps. ATM adalah suatu bentuk teknologi paket switching yang menggunakan sel data dengan panjang tetap (53 byte) pada sirkuit virtual. Dengan ukuran sel data yang tetap dan kecil, memungkinkan switching pada kecepatan dengan throughput tinggi. Dengan delay yang sangat kecil dan waktu interval yang tetap antar sel data, memungkinkan aplikasi suara dan video dikirim lewat LAN dan berbagai jenis tipe data yang berbeda digabungkan dalam network yang sama. Walaupun ATM tidak mencapai kecepatan Gigabit di atas network, feature delay dan
waktu interval menjadikannya teknologi potensial untuk LAN kecepatan tinggi membawa aplikasi multimedia.


KESIMPULAN
ü  ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket.

ü  ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN , dia juga banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet.

ü  ATM adalah suatu mode transfer yang berorientasi pada bentuk paket yang spesifik, dengan panjang yang tetap, berdasarkan system Asynchronous Time Division Multiplexing ( ATDM ) menggunakan format dengan ukuran tertentu yang disebut dengan sel.

ü  ATM adalah suatu mode transfer yang berorientasi pada bentuk paket yang spesifik, dengan panjang yang tetap, berdasarkan system Asynchronous Time Division Multiplexing ( ATDM ) menggunakan format dengan ukuran tertentu yang disebut dengan sel.

ü  Beberapa keuntungan dalam pemakaian ATM ( Asynchronous Transfer Mode ) adalah mampu menangani semua jenis trafik komunikasi dalam bentuk voice, data maupun image, video, suara dengan kecepatan yang tinggi, multimedia dan sebagainya saluran dan dengan kecepatan yang tinggi.

ü  Sekumpulan VCC membentuk sebuah bundel yang disebut Virtual Connection ( VPC ) prinsipnya sama dengan virtual circuit pada protocol X.25 sebagai komunikasi data, jika VCC digunakan untuk koneksi individu, maka VPC merupakan koneksi kelompok.

0 comments: