Thursday 1 November 2012

POINTING ANTENNA


Sistem pengarahan antena dilakukan melalui pengaturan sudut azimuth-elevasi berkas pusat antena lurus terhadap target (satelit). Sementara itu, pada sistem mobile antena terjadinya pergeseran pengarahan akibat gerakan platform dapat menurunkan gain parameter antena saat pengiriman (uplink) maupun penerimaan (downlink). Mengeliminasi depointing losses akibat ketidak tepatan orientasi antena pada sistem bergerak membutuhkan pengendalian orientasi pengarah secara berkelanjutan. Kontrol PID dengan lead compensator digunakan untuk melakukan mekanisme pengarahan mobile antena yang mempunyai manuver gerak platform dua derajat kebebasan, rolling dan pitching. [1]
Melalui kontrol PID lead compensator, sistematika pengarah azimuth-elevasi dikendalikan untuk mengeliminasi pointing error. Reposisi pengarah azimuth elevasi bekerja pada frekuensi gangguan pitching-roiling berkisar 0 -0.5 Hz. Hasil percobaan menunjukkan, pengarah antena yang dirancang menggunakan kontrol PID Lead Compensator mempunyai mean pointing error 1.1Q untuk sistem azimuth, dan 2.8 Âð untuk pengarah elevasi pada manuver gerak platform rolling 0.175 Hz, dan pitching 0.3 Hz. Performasi yang dicapai PID lead compensator mampu meningkatkan akurasi pengarahan terhadap kontrol PID sebesar 200% pada sistem azimuth, dan 180% pada sistem elevasi pada standar akurasi tracking 0.1 pointing error. [2]

Referensi :

1.      http://digilib.its.ac.id. (n.d.). Retrieved October Tuesday, 2012, from http://digilib.its.ac.id: http://digilib.its.ac.id/pengaturan-antena-mobile-pada-platform-bergerak-dua-derajat-kebebasan-menggunakan-pid-lead-compensator-1419.html
2.      http://digilib.polsri.ac.id. (n.d.). Retrieved October Tuesday, 2012, from http://digilib.polsri.ac.id:http://digilib.polsri.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=ssptpolsri-gdl lelaanggra5637&PHPSESSID=df847bdaeac
8ba5d1e58425d9129d504
      


0 comments: