Friday 13 April 2012

PENGERTIAN NAVIGASI DAN ILMU DALAM DUNIA PENERBANGAN

PENGERTIAN NAVIGASI DAN ILMU DALAM DUNIA PENERBANGAN

ADF Bearing Station


Cara kerja           : pada sistem ADF bearing station, kepala pesawat dianggap selalu menghadap ke arah utara. Bearing Indicator yang terdapat di pesawat menampilkan arah Bearing suatu radio station relative terhadap arah hidung pesawat.

Navigasi adalah seni dan ilmu pengetahuan untuk berpindah dari titik A ke titik B dalam waktu yang paling singkat tanpa kehilangan arah

A. Tipe navigasi yang digunakan oleh pilot dipengaruhi banyak hal :
·      Kemana pilot akan pergi
·      Berapa lama penerbangan akan berlangsung
·      Kapan pesawat akan berangkat
·      Tipe pesawat yang akan terbang
·      Alat navigasi yang digunakan
·      Penilaian pilot
·      Cuaca

B. Untuk bernavigasi pilot membutuhkan :
·      Titik keberangkatan
·      Titik tujuan
·      Arah perjalanan
·      Jarak yang ditempuh
·      Kecepatan pesawat
·      Kapasitas bahan bakar pesawat
·      Berat dan informasi keseimbangan pesawat

C. Radio Navigasi :
·      Automatic Direction Finder (ADF)
·      Very High Frequency Omni-directional Range (VOR)
·      Distance Measuring Equipment (DME)
·      Instrument Landing System (ILS)
·      LORAN-C

D. Kemajuan dalam Navigasi :
·      Inertial Navigation System (INS)
·      Global Positioning System (GPS)
·      Differential GPS (DGPS)


E. Peralatan Navigasi  :
·      Non Directional Beacon (NDB)
·      Distance Measuring Equipment (DME)
·      Very High Frequency Omni Range (VOR)
·      Instrument Landing System ( ILS )

F. Peralatan Pengamatan
·      Primary Surveillance Radar (PSR);
·      Secondary Surveillance Radar (SSR);
·      ATC Automation System (ADPS, RDPS)

Non Directional Beacon (NDB)
Non Directional Beacon (NDB) adalah fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekuensi rendah (low frequency) dan  dipasang pada suatu lokasi tertentu di dalam atau di luar lingkungan bandar udara sesuai fungsinya. NDB bekerja pada band frekuensi LF dan MF, yaitu pada frekuensi 193 KHz sampai dengan 535 KHz


Jenis NDB :
·      Low Range ( LR)
Daerah cakupan (coverage range) antara 50 NM sampai dengan 100 NM (1 NM = 1.853 km) dengan daya pancar  antara 50 watt sampai dengan 100 watt.      
·      Medium Range ( MR )
daerah  cakupan antara 100 NM sampai dengan 150 NM dengan daya pancar antara 100 watt sampai dengan 1000 watt
·      High Range( HR )
daerah cakupan (coverage range) antara 150 NM sampai dengan 300 NM atau lebih dengan daya pancar  antara 1000 watt sampai dengan 3000 watt.

Fungsi NDB :
·      Homing : Stasiun NDB yang dipasang di dalam lingkungan bandar udara dan dioperasikan untuk memandu penerbang dalam mengemudikan pesawat udara menuju lokasi bandar udara.
·      En-Route : Stasiun NDB yang dipasang di luar lingkungan bandar udara pada suatu lokasi tertentu dan dioperasikan untuk memberikan panduan kepada pesawat udara yang melakukan penerbangan jelajah di jalur penerbangan yang terdapat Blank Spot.
·      Holding : Stasiun NDB yang dipasang di luar atau di dalam lingkungan bandar udara dan digunakan untuk memandu penerbang yang sedang melakukan holding yaitu mengunggu antrian dalam pendaratan yang diatur dan atas perintah pengatur lalu-lintas udara/controler.
·      Locator : Stasiun NDB  yang dipasang pada perpanjangan garis tengah landasan pacu guna memberikan panduan arah pendaratan kepada penerbang pada saat posisi pesawatnya berada di kawasan pendekatan untuk melakukan pendaratan.

VHF Omnidirectional Range  (VOR)
VHF Omnidirectional Range (VOR) adalah fasilitas navigasi penerbangan yang bekerja dengan menggunakan frekwensi radio

Fungsi VOR :
·      Homing
·      En-Route
·      Holding

Distance Measuring Equipment (DME)
Distance Measuring Equipment (DME) adalah alat bantu navigasi penerbangan yang berfungsi untuk memberikan panduan/informasi jarak bagi pesawat udara dengan stasiun DME yang dituju .

Radar
Radar sebagai peralatan pengamatan berfungsi memberikan informasi yang akurat kepada pemandu lalu lintas udara berupa : jarak, azimuth, ketinggian, identifikasi dan keadaan darurat
Radar merupakan peralatan Bantu untuk mendeteksi sesuatu / benda yang sangat jauh dan tidak terjangkau oleh penglihatan manusia

Alat Bantu pendaratan
Instrument Landing System ( ILS ) .
ILS berfungsi untuk memberikan tuntunan  ( guidance ) kepada pesawat terbang dalam posisi Final Approach menuju landasan. Dengan bantuan ILS, pilot dapat mendaratkan pesawat terbangnya dengan berpedoman pada indicator – indicator di pesawat yang menerima sinyal – sinyal dari peralatan ILS.



2 comments:

Unknown said...

baguus, tambah info lagi. akan lebih bagus

Unknown said...

bagus-bagus