Radio Frequency Identification (RFID) atau Identifikasi
Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana
yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak
jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau
dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan
untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID terdiri atas
mikrochip slikon dan antena. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga,
sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi. [1]
Teknologi RFID menjadi jawaban
atas berbagai kelemahan yang dimiliki teknologi barcode yaitu selain karena hanya bisa
diidentifikasi dengan cara mendekatkan barcode tersebut ke sebuah reader, juga karena mempunyai kapasitas penyimpanan data yang sangat
terbatas dan tidak bisa deprogram ulang sehingga menyulitkan untuk menyimpan
dan memperbaharui data dalam jumlah besar untuk sebuah item. Salah satu solusi
menarik yang kemudian muncul adalah menyimpan data tersebut pada suatu silikon
chip, teknologi inilah yang dikenal dengan RFID. Kontak antara RFID tagdengan reader tidak dilakukan secara kontak
langsung atau mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang electromagnet. [2]
Referensi :
1.
http://digilib.ittelkom.ac.id. (n.d.). Retrieved October Tuesday, 2012, from
http://digilib.ittelkom.ac.id:http://digilib.ittelkom.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=295:radio-frequency-identification-rfid&catid=11:sistem-komunikasi&Itemid=14
2.
http://digilib.polsri.ac.id.
(n.d.). Retrieved October Tuesday, 2012, from
http://digilib.polsri.ac.id:http://digilib.polsri.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=ssptpolsri-gdl-lelaanggra5637&PHPSESSID=df847bdaeac8ba5d1e58425d9129d50
0 comments:
Post a Comment