PROYEK TEKNOLOGI GPON BACKHAUL BERBASIS PLATFORM JARINGAN BERGERAK ZTE DENGAN PT. TELKOM INDONESIA TBK

Ada yang baru lagi ni gan, ada kerjasama baru ZTE Corporation dengan PT. Telkom Indonesia Tbk. ZTE Corporation, penyedia perangkat telekomunikasi dan solusi jaringan terdepan di dunia, hari ini mengumumkan telah berhasil menyelesaikan jaringan mobile backhaul (jaringan paling utama dari jaringan telekomunikasi bergerak) berbasis GPON komersial skala besar yang pertama di dunia untuk PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TELKOM), salah satu operator telekomunikasi penyedia layanan full-service di Indonesia. Proyek ini merupakan proyek komersial skala besar pertama untuk teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Networking) backhaul, dan berbasis pada platform jaringan bergerak ZTE.

Dengan pertumbuhan permintaan broadband yang kuat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, TELKOM Indonesia perlu memenuhi kebutuhan layanan suara tradisional dan jangkauan layanan broadband yang luas seperti internet berkecepatan tinggi, IPTV dan game online, serta juga mempertimbangkan integrasi jaringan tetap dan jaringan bergerak untuk memenuhi pertumbuhan bandwidth di masa depan.

Sebagai salah satu pasar pengguna ponsel yang paling cepat berkembang di dunia, jumlah pengguna jasa TELKOM Group di Indonesia telah mencapai hampir 118,2 juta pengguna pada kuartal ketiga tahun 2010. Menurut laporan Point-Topic’s World’s Broadband (triwulan tahun 2009), tingkat penetrasi broadband di pasar Asia Tenggara kurang dari 10%, tetapi pertumbuhan pasar broadband merupakan sektor tercepat, mencapai peningkatan sebesar 6,32% per kuartal.

Menyadari kebutuhan tersebut, TELKOM merasa perlu untuk menerapkan Mobile Backhaul berbasis GPON untuk memenuhi jaringan yang kompleks dan prasyarat-prasyarat bearing yang terlibat dalam skenario bisnis saat ini. TELKOM memulai penggunaan teknologi GPON pada tahun 2009. Karena jaringan ini mulai beroperasi pada 2009, saat ini pengguna sudah dapat menikmati internet berkecepatan tinggi dan pengalaman dalam menggunakan teknologi ini.“ZTE telah berdedikasi untuk pengembangan model-model broadband di negara-negara Asia-Pasifik selama bertahun-tahun,” kata Xu Ming, Wakil Presiden ZTE dan General Manager Fixed-Line Product Line.

“Jaringan mobile backhaul berbasis GPON yang pertama di dunia ini, dengan skenario paling beragam akan menjadi model penerapan FTTx global secara komersil yang ZTE telah janjikan kepada TELKOM Indonesia. Laporan Point Topic juga membuat catatan bahwa 10 negara dengan peringkat pertumbuhan broadband tercepat sebagian besar berada di Asia Pasifik dan Asia Tenggara, termasuk Cina, Indonesia, Filipina, Vietnam dan Pakistan. Selain bekerjasama dengan TELKOM di Indonesia, ZTE juga mengadakan proyek dengan China Telecom, Telecom Malaysia dan beberapa operator di kawasan Asia Pasifik lainnya. Hal ini dilakukan guna membantu mendorong pengembangan broadband di kawasan Asia-Pasifik dan penyebarannya ke dalam tahap “akselerasi tingkat tinggi” sehingga mencapai “Model konstruksi FTTx Asia- Pasifik”