A.
PENGUKURAN JARINGAN KABEL
Pengukuran elektris adalah
merupakan cara untuk mengetahui nilai elektris yang dimiliki oleh setiap
jaringan kabel pada saat tertentu baik sebelum maupun pada saat instalasi dan
masa pemeliharaan. Tujuan pengukuran kabel adaLah untuk mengetahui kondisi dari
suatu jaringan kabel apakah baik atau tidak, dan untuk penetuan baik atau
tidaknya kondisi jaringan kabel tersebut maka hasil pengukuran dibandingkan
dengan nilai yang telah ditentukan. Pengukuran jaringan kabel pada hakekeatanya
merupakan bagian dari pemeliharaan preventif dan korektif yang bertujuan untuk
mengetahui kondisi jaringan kabel tersebut baik atau tidak.
B.
MACAM MACAM PENGUKURAN JARINGAN KABEL
Menurut
fungsinya :
1.
Pengukuran uji terima material kabel
2.
Pengukuran di pabrik
adalah
pengukuran yang dilaksanakan di pabrik sebelum kabel tersebut
dikirim ke
gudang lokasi pembangunan.
3. Pengukuran di gudang
Adalah pengukuran yang dilaksanakan pada
saat material telah tiba di gudang Pengukuran di lapangan / lokasi Adalah
pengukuran yang dilaksanakan pada saat material tiba di lokasi pembangunan / di
lapangan.
4. Pengukruan saluran final test
(uji akhir)
Adalah pengukuran yang dilakukan oleh
kontaktor dibawah pengawasan Waspang terhadap hasil pekerjaan pembangunan
jaringan kabel yang telah selesai dilaksanakan. Hasil ukur harus memenuhi
standar nilai yang telah ditentukan Pengukuran saluran acceptance test (uji
terima) Pengukuran yang dilakukan oleh team uji terima PT TELKOM terhadap hasil
pembangunan jaringan kabel yangtelah selsesaid ilaksanakan oleh kontraktor Uji
terima silaksankaan setelah uji akhir oleh kontraktor memenuhi standar nilai yang
telah ditentukan
5. Pengukuran rutin
Adalah pengukuran yang dilaksanakand
alam rangka pemeliharaan preventif, yang dilakukan secara periodic dan teratur
terhadap seluruh jaringan kabel Pengukruan rutin ini biasanya dilakukan melalui
meja ukur, yang bisa digunakan secara manual maupun otomatis Pengukuran
insidentil (gangguan) Adalah pengukuran yang dilakukan dalam rangka
pemeliharaan korektif terhadap jaringan kabel yang mengalami gangguan Menurut
materi yang diukur
6. Pengukuran kontinuitas
penghantar
Untuk mengetahui apakah secara elektris
urat urat kabel dari ujung ke ujung lainnya tidak terputus
7. Pengukuran tahanan jerat (loop)
Untuk mengetahui haraga tahanan
saluran
8. Pengukuran tahanan isolasi
Untuk mengukur besarnya kebocoran listrik
yang terjadi antara urat yang diukur degnanuratlainnya maupun antara urat yang
diukur dengan tanah
9. Pengukuran tahanan screen
(aluminium foil)
Untuk mengetahui kondisi kabel dari
adanya tegangan induksi. Screen kabel berfungsi untuk melindungi kabel dari
tegagnan asing, apakah itu tegangan asing extern maupun tegangan asing intern
10. Pengukuran redaman saluran
Untuk mengetahui berapa dB daya
yang dikirim hilang dalam saluran
11. Pengukuran redaman bicara
silang
Untuk mengetahui sampai berapajauh nilai
ikut degnan suatu saluran bila saluran lain dalam kabel itu sedang dipakai. Ada
2 macam jenis redaman bicara silang NEXT (Near End Cross Talk) = Redaman bisara
silang ujung dekat FEXT (Far End Cross Talk) = Redaman Bicara SIlang Ujung Jauh
Pengukuran redaman terhadap frekwensi (Frequency Response)
0 comments:
Post a Comment